Gubernur BI Tegaskan Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

Ade Miranti Karunia Sari
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (Foto: Okezone)

BI akan tetap berada di pasar secara terukur untuk mengawal terciptanya stabilitas rupiah sehingga kepastian dan keyakinan masyarakat terhadap perekonomian nasional tetap terjaga dengan baik.

Cadangan devisa Indonesia tercatat mengalami penurunan di akhir Februari dengan tersisa 128,06 miliar dolar AS. Penurunan tersebut menyusul langkah pemerintah untuk membayar utang luar negeri dan menstabilkan nilai tukar rupiah.

Peneliti dari Institute of Development for Economics and Finansial (Indef) Bhima Yudistira Adhinegara berpendapat, dari dua indikator tersebut, kurs rupiah perlu dicermati perkembangannya. Pasalnya, ia memprediksi nilai tukar rupiah mengalami tekanan sampai akhir tahun sehingga berpengaruh besar terhadap cadangan devisa negara.

Posisi rupiah yang terus berfluktuasi itu menyusul langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tengah mengetatkan kebijakan moneternya. Bahkan, rencana pegetatan kebijakan itu melebih dari ekspektasi awal yang semula suku bunga naik sebanyak tiga kali, kini ditargetkan menjadi empat kali.

"Kalau Fed Rate naik empat kali tahun ini, artinya BI perlu 16 miliar dolar AS cadev (cadangan devisa) untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Cadev akan makin tergerus," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Buletin
8 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Bisnis
9 hari lalu

Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp3.024 Triliun pada Kuartal III 2025

Bisnis
9 hari lalu

Perry Warjiyo: BI Fast Jadi Transaksi Termurah dan Tercepat di Dunia

Nasional
13 hari lalu

BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap

Nasional
13 hari lalu

BI Ungkap Turis Malaysia Paling Banyak Pakai QRIS, Lokasi Transaksi Favorit di Bandung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal