Harga Bitcoin Kembali Menguat ke Rp444 Juta setelah Anjlok Seminggu Terakhir

Aditya Pratama
Harga Bitcoin mengalami kenaikan setelah runtuhnya stablecoin dalam seminggu terakhir. Kripto itu naik 3,4 persen ke Rp444,65 juta. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Harga Bitcoin mengalami kenaikan dan kembali ke level 30.000 dolar AS atau setara Rp439,52 juta. Hal ini memperpanjang periode ketenangan pasar setelah runtuhnya stablecoin yang mengguncang aset digital itu dalam seminggu terakhir.

Dikutip dari Bloomberg, mata uang kripto terbesar ini naik 3,4 persen ke 30.350 dolar AS atau setara Rp444,65 juta. Kripto terbesar kedua, Ethereum naik 5 persen. Sementara itu, koin seperti Avalanche dan Cardano membukukan keuntungan yang lebih besar.

Seperti diketahui, Bitcoin merosot ke level terendah 25.425 dolar AS pada hari Kamis, setelah stablecoin algoritmik TerraUSD anjlok signifikan. Pada puncaknya, kepanikan pasar melanda stablecoin Tether yang nilainya turun sekitar 76 miliar dolar AS.

“Kami telah menyaksikan penurunan cepat dari sebuah proyek besar, yang mengirimkan riak ke seluruh industri, tetapi juga ketahanan baru yang ditemukan di pasar yang tidak ada selama penurunan pasar terakhir,” ujar CEO Binance, Changpeng Zhao dikutip, Senin (16/5/2022).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internet
5 hari lalu

Mengintip Perkembangan Uang Digital Kripto di 2025, Bagaimana Tahun Depan?

Bisnis
22 hari lalu

Sosok Yi He, Pendiri Binance yang Kini Jabat Co-CEO

Nasional
29 hari lalu

BI Singgung Pembentukan Mata Uang Digital untuk Awasi Risiko Kripto 

Bisnis
1 bulan lalu

Harga Bitcoin Anjlok 12 Persen dalam Sepekan, Apa Pemicunya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal