Sebagian besar mata uang kripto melemah selama beberapa minggu terakhir, setelah mengalami penurunan dalam pada bulan Januari.
Perjuangan mata uang kripto untuk keluar terjadi karena pertumbuhan saham dan aset berisiko lainnya tersendat di tengah kekhawatiran investor tentang dampak kenaikan suku bunga The Fed yang akan segera terjadi dan tren menuju kebijakan moneter yang lebih ketat secara global.
"Meskipun ada kekhawatiran tentang percepatan kebijakan moneter, sekarang ada perasaan di antara banyak pasar modal bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin diperhitungkan mengingat pergerakan baru-baru ini di pasar ekuitas," ucap CEO Alpha Impact Hayden Hughes.
Dia juga menyebut pemulihan 320 juta dolar AS dari peretasan Wormhole dan tingkat teknis oversold untuk memperkuat mood.