JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp61 triliun sejak awal 2018 hingga 21 Mei 2018. Jumlah tersebut berasal dari penjualan obligasi dan penawaran umum saham.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, sampai saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah memiliki 16 emiten baru. Tahun ini diperkirakan ada 58 perusahaan yang akan melakukan penawaran umum dengan total nilai indikatif sebesar Rp66,35 triliun.
"Pertumbuhan ini lebih tinggi dari periode sama tahun lalu dan ini strategi untuk pembiayaan jangka menengah dan panjang. Ini penting supaya perbankan tidak terlalu mendapatkan kendala dalam pembiayaan jangka panjang," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Ia melanjutkan, bahkan di sepanjang 2017 dana yang terkumpul bisa mencapai di atas Rp150 triliun. Sementara, total dana kelolaan investasi atau reksa dana telah mencapai Rp739,71 triliun.
"Dan ini kemungkinan masih bisa bertambah dengan berjalannya waktu," kata Wimboh.