Darmin berpesan agar Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM dan penyalur KUR terus berkoordinasi membahas persoalan-persoalan di lapangan, terutama terkait pembayaran subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP) dan subsisi bunga KUR.
“Kita perlu mengidentifikasi dengan baik persoalan-persoalan di lapangan. Mulai dari solusi agar pencairan subsidi lebih cepat, dan persoalan lain-lain. Ini penting agar permasalahan yang sama tidak berulang,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, pihaknya telah mencatat kinerja penyaluran KUR per provinsi sesuai dengan sebaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"Perkembangan kinerja KUR per penyalur juga menunjukkan tren capaian yang positif. Penyaluran KUR tertinggi dicapai oleh BRI sebesar 96,2 persen, Bank Mandiri 93,1 persen, dan BNI 65,6 persen. Sedangkan untuk kinerja penyaluran Bank Umum Swasta 24,9 persen dan BPD 31,2 persen," ucapnya.