JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidasi pada awal pekan depan. Pergerakan indeks saham berada di kisaran level 6.950 hingga 7.050.
Pada Jumat (20/12), IHSG mencatat pergerakan nyaris datar dengan penguatan tipis 0,095 persen di level 6.983,86.
Riset Phintraco Sekuritas membaca secara teknikal terjadi elebaran negative slope pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), sehingga menunjukkan tren bearish yang masih berlangsung.
Di sisi lain, indikator Stochastic Relative Strength Index (RSI) tengah mendekati area oversold, menandakan potensi rebound teknikal jika tekanan jual berkurang.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi konsolidasi di rentang level 6,950-7,050 pada perdagangan Senin (23/12/2024),” tulis riset Phintraco, Sabtu (21/12/2024).
Dari dalam negeri, perhatian investor tertuju pada rilis data pasokan uang (M2 Money Supply) untuk bulan November yang dijadwalkan pada Senin (23/12/2024).
Data ini menjadi indikator penting untuk menilai tingkat likuiditas dalam perekonomian nasional.
Melihat dari sisi fundamental pasar, khususnya dari Amerika Serikat (AS), pelaku pasar mencermati rilis data kepercayaan konsumen (CB Consumer Confidence) untuk bulan Desember 2024 yang dijadwalkan pada Senin (23/12/2024).