IHSG Dibuka Rontok Nyaris 2 Persen, Ini Penyebabnya

Aditya Pratama
Shelma Rachmahyanti
IHSG pagi ini dibuka rontok nyaris 2 persen

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini rontok nyaris 2 persen. IHSG anjlok 112,25 poin atau 1,87 persen ke level 5.894.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, sentimen negatif yang mempengaruhi pelemahan IHSG adalah meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air.

"(Peningkatan kasus Covid-19) sentimen negatif, memang bisa menekan IHSG, namun menurut saya tidak akan separah tahun lalu," kata William kepada MNC Portal Indonesia, Senin (21/6/2021).

Selain kasus Covid-19 yang meningkat di dalam negeri, sentimen negatif lainnya yang mendorong IHSG berada di zona merah adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Dia memperkirakan, IHSG berpotensi alami penurunan lebih dalam jika pemerintah kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Bisa (kembali menurun akibat PSBB), estimasi target berikutnya pada 5.740," kata dia.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Keuangan
22 jam lalu

IHSG Sepekan Menguat 2,83 Persen ke 8.394, Tembus Rekor Tertinggi!

Nasional
2 hari lalu

Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Aturan Rampung 2027

Nasional
2 hari lalu

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.346

Keuangan
3 hari lalu

IHSG Ditutup Menguat ke Level 8.337, LABA-NIRO Jadi Saham Paling Cuan

Keuangan
3 hari lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Sentuh Rp1,4 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal