Sentimen pasar saat ini, menurut dia, sepertinya terfokus pada pergerakan harga emas. Itu lantaran kekhawatiran resesi masih belum berakhir.
"Namun jika hanya emas yang menguat, itu tidak menjadi masalah. Kami secara khusus memperhatikan pergerakan USDJPY, yang secara historis lebih memperjelas gejala resesi, jika pergerakannya menguat. Sayangnya, kekhawatiran ini nampaknya tidak diperlukan karena pasangan mata uang ini justru melemah," tutur dia.
William menuturkan, jika terfokus pada pergerakan saham dalam negeri saja, maka secara teknikal sudah ada indikasi yang cukup bagus. Indikator MACD memperlihatkan posisi IHSG yang oversold, signal line bergerak mendatar dan mendekati terbentuknya golden cross.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- RALS, buy, support 620, resistance 680.
- AKRA, buy, support 1.200, resistance 1.380; 1.455.
- MEDC, buy, support 1.000, resistance 1.200.
Adapun IHSG pada perdagangan Jumat (13/1/2023) ditutup menguat sebesar 11,89 poin atau 0,18 persen ke 6.641,83. Nilai transaksi mencapai Rp10,59 triliun (all market).