JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi melemah terimbas melemahnya Wall Street. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.037-7.113.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG hari ini akan terdampak Wall Street yang ditutup melemah. Selain itu, juga turunnya harga sejumlah komoditas dan menguatnya dolar AS, yang berimbah pada melemahnya rupiah.
"Kembali menguatnya USD Indeks ke level 111,120 membuat rupiah diperkirakan akan kembali melemah, berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Kamis ini," kata dia dalam risetnya, Kamis (6/10/2022).
Indeks Dow Jones ditutup melemah sebesar 2,66 persen diiringi naiknya EIDO sebesar 1,03 persen. Hal itu setelah rilis data US private employers September yang menunjukkan penguatan, sehingga The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) dalam pertemuan The Fed pada 1-2 November 2022.
Jika kejatuhan DJIA dikombinasikan dengan kejatuhan EIDO sebesar 1,58 persen dan turunnya harga beberapa komoditas, seperti batu bara turun di hari ke-6 sebesar 1,04 persen dan emas melemah 0,82 persen di tengah kembali naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 3,3 persen di level 3,755 persen.
Adapun saham yang direkomendasikan buy hari ini, yakni INCO, GOTO, AKRA, MBAP, SRTG, ERAA, KLBF, EXCL, BSDE, MAPI. Sedangkan saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan, di antaranya INCO, GOTO, AKRA, MBAP, dan SRTG.