JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (11/11/2022), berpotensi menguat di rentang level 6.926–7.124.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pada perdagangan kemarin IHSG mengalami pelemahan signifikan nyaris gagal membuat pola inverted head and shoulders.
"Sejak awal kami sudah mengantisipasi hal ini dengan mengatakan bahwa IHSG memiliki potensi untuk berakhir dengan 2 kondisi, menguat atau sideways," ujar William dalam analisisnya, Jumat (11/11/2022).
Bertolak dari perdagangan kemarin, lanjutnya, arah IHSG diperkirakan sideways dengan kecenderungan menguat. Setidaknya masih ditutup di demand zone dengan support 6926, jadi kondisi ini belum membuat IHSG menjadi berbahaya dan harus menghindari pasar, hanya berubah pola saja.
Adapun nilai transaksi kemarin juga menunjukkan bahwa tidak ada kepanikan pasar sama sekali. Dimana IHSG melemah hingga -1 persen namun nilai transaksi justru tidak mengalami perubahan signifikan.