IHSG Turun Terus, BEI Berencana Buka Short Selling Bulan Depan

Rina Anggraeni
Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk kembali membuka perdagangan efek secara margin atau short selling bulan depan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk kembali membuka perdagangan efek secara margin atau short selling bulan depan. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam enam hari berturut-turut mengalami koreksi, terakhir turun 2,12 persen  ke level 5.979,38.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, BEI akan menerbitkan daftar saham yang memenuhi syarat short selling. Sebagai informasi, short selling merupakan bentuk transaksi yang digunakan investor dengan meminjam dana untuk melakukan penjualan saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi dengan harapan bisa membeli pada saat harga sahamnya turun.

"Belum ada yang punya izin short selling atau memberikan layanan short selling sampai saat ini. Perlahan-lahan, memasuki era normal transaksi saham dan enggak banyak juga transaksi short sell di BEI karena pinjam meminjam saham itu masih belum umum di BEI,” ujar Laksono di Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Keuangan
11 jam lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi Tipis ke 8.391, DSSA-HDFA Pimpin Top Losers

Keuangan
18 jam lalu

IHSG Cetak Rekor, Dibuka Menguat ke Level 8.443

Keuangan
3 hari lalu

IHSG Sepekan Menguat 2,83 Persen ke 8.394, Tembus Rekor Tertinggi!

Nasional
4 hari lalu

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.346

Keuangan
4 hari lalu

IHSG Ditutup Menguat ke Level 8.337, LABA-NIRO Jadi Saham Paling Cuan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal