Di samping itu, sejalan dengan pergerakan global, pasar Surat Berharga Negara (SBN) membukukan outflow investor asing sebesar Rp23,30 triliun month to date, sehingga mendorong kenaikan yield SBN rata-rata sebesar 26,54 basis poin (bps) month to date di seluruh tenor.
“Secara year to date, yield SBN turun rata-rata sebesar 15,38 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp60,81 triliun year to date,” katanya.
Lebih lanjut, di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi sebesar Rp838,18 triliun atau naik 1,29 persen secara year to date, dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana per 27 September 2023 tercatat sebesar Rp507,98 triliun atau turun 1,02 persen month to date.
Selain itu, investor reksa dana membukukan net subscription sebesar Rp0,69 triliun month to date. Secara year to date, NAB meningkat 0,62 persen dan tercatat net subscription sebesar Rp9,54 triliun.
“Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF), hingga 29 September 2023 telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 456 penerbit, 161.660 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp975,13 miliar,” tuturnya.