Industri Keuangan Syariah Dipastikan Bertahan di Tengah Ketidakpastian Global

Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (Foto: iNews.id)

Selain itu, pemerintah saat ini juga mendorong e-commerce berbasis industri halal. Dari e-commerce tersebut akan lahir industri-industri kecil berbasis syariah yang diharapkan berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM).

"Nanti UMKM supaya bisa berkembang dia akan butuh pembiayaan yang datang dari perbankan syariah. Jadi itu ekosistem yang kita coba ciptakan di tengah kondisi menghadapi krisis seperti saat ini," ucapnya.

Pemerintah juga akan menggeliatkan perbankan syariah dengan pembiayaan untuk infrastruktur. Dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang bisa dibiayai perbankan syariah, dia yakin industri ini akan bisa bertahan di tengah resesi.

"Saya masih melihat kalau kita bisa mengimplementasikan masterplan keuangan syariah yang meliputi perbankan syariah. Dengan masterplan ekonomi syariah yang lebih ke sektor riil, maka kita harapkan perbankan syariah tidak akan terganggu terlalu banyak," tutur dia.

Belakangan ini, ekonomi syariah menjadi daya tarik baru dalam perekonomian global. Dengan didukung oleh tren populasi muslim global yang terus meningkat, ekonomi syariah menjadi sebuah arus baru dalam arus utama perekonomian global dan mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi global.

Apalagi pada tahun 2030, jumlah penduduk muslim dunia diprediksi akan melebihi seperempat dari populasi global. Seiring dengan pertumbuhan populasi muslim tersebut, pasar ekonomi syariah global pada tahun 2023 diperkirakan akan mencapai  3,0 triliun dolar AS dan aset keuangan syariah mencapai 3,8 triliun dolar AS.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
2 bulan lalu

Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Nasional
1 tahun lalu

Forjukafi Gelar Simposium Ekonomi Syariah untuk Perkuat Keuangan Syariah 

Bisnis
1 tahun lalu

Begini Tantangan Industri Keuangan Syariah di RI

Bisnis
2 tahun lalu

Bersama LPDB-KUMKM, KSPPS Melati Wonosobo Konsisten Jaga Kualitas Layanan

Makro
2 tahun lalu

Laporan SGIE Terbaru: Indonesia Tempati Peringkat ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal