WASHINGTON, iNews.id - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal reserve (The Fed) diperkirakan tetap menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen pada pertemuan pekan depan.
Sejumlah analis menilai kemungkinan The Fed tetap menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin ke kisaran 3,75 persen-4 persen pada pertemuan yang akan berlangsung 1-2 November 2022.
Hal itu, disebabkan inflasi AS masih tinggi meskipun ada perbaikan data ekonomi seiring membaiknya kinerja perusahaan AS pada kuartal III 2022.
Proyeksi yang dirilis bulan lalu menunjukkan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan hingga kisaran 4,6 persen dan menahannya hingga akhir 2023.
Sejumlah pejabat The Fed berharap untuk mencapai level itu pada awal tahun 2023 dan menahannya dengan alasan bahwa ekonomi negara ekonomi terkuat dunia itu membutuhkan waktu untuk menyerap laju pengetatan tercepat dalam 40 tahun terakhir.