Investasi Bodong Digemari, SWI: Masyarakat Gampang Tergiur Dapat Uang Tanpa Bekerja

Hafid Fuad
Fikri Kurniawan
Investasi bodong ternyata tetap marak beredar di tengah masyarakat meski kerap merugikan. (Foto: ilustrasi/Ant)

JAKARTA, iNews.id - Investasi bodong marak beredar di tengah masyarakat meski kerap merugikan. Salah satu alasannya karena perilaku masyarakat yang mudah tergiur keuntungan besar dalam waktu singkat.

"Perilaku masyarakat Indonesia juga masih mudah tergiur dengan imbal hasil tinggi yang cepat, serta dapat uang tanpa bekerja. Bahkan ada yang menawarkan tidur digaji," kata Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI), Tongam L Tobing, Jumat (26/2/2021).

Dia mencontohkan Vtube yang baru-baru ini diblokir oleh pemerintah. Aplikasi tersebut, kata Tongam, menawarkan gaji hanya dengan menonton video saja.

"Kalau kita lihat Vtube ini kegiatannya adalah memberikan penghasilan kepada para member-nya dengan menonton iklan di aplikasi dengan menonton 10 iklan per hari. Kemudian member akan mendapatkan VP (Vtube Poin) setara 1 dolar AS," katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
8 bulan lalu

Bareskrim Bongkar Investasi Bodong Kripto, Kerugian Capai Rp105 Miliar!

Buletin
10 bulan lalu

Bareskrim Sita Uang Rp52 Miliar dari Kasus Investasi Bodong Robot Trading

Buletin
10 bulan lalu

Penampakan Mobil Mewah Disita terkait Kasus Robot Trading Net89, Total Senilai Rp15 Miliar

Nasional
10 bulan lalu

5 Artis Diperiksa Polisi terkait Kasus Robot Trading Net89, Siapa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal