JAKARTA, iNews.id - Investasi bodong marak beredar di tengah masyarakat meski kerap merugikan. Salah satu alasannya karena perilaku masyarakat yang mudah tergiur keuntungan besar dalam waktu singkat.
"Perilaku masyarakat Indonesia juga masih mudah tergiur dengan imbal hasil tinggi yang cepat, serta dapat uang tanpa bekerja. Bahkan ada yang menawarkan tidur digaji," kata Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI), Tongam L Tobing, Jumat (26/2/2021).
Dia mencontohkan Vtube yang baru-baru ini diblokir oleh pemerintah. Aplikasi tersebut, kata Tongam, menawarkan gaji hanya dengan menonton video saja.
"Kalau kita lihat Vtube ini kegiatannya adalah memberikan penghasilan kepada para member-nya dengan menonton iklan di aplikasi dengan menonton 10 iklan per hari. Kemudian member akan mendapatkan VP (Vtube Poin) setara 1 dolar AS," katanya.