Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Boiyen Ternyata Ganti Tanggal Nikah gegara The Prediksi, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Kronologi Lengkap Suami Boiyen Diduga Gelapkan Dana Investasi, Kena Somasi!

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:40:00 WIB
Kronologi Lengkap Suami Boiyen Diduga Gelapkan Dana Investasi, Kena Somasi!
Suami Boiyen dduga menggelapkan dana investasi. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Suami Boiyen, Rully Anggi Akbar, mendadat jadi sorotan publik gegara diduga terlibat dalam kasus penggelapan dana investasi. Kabar ini viral di media sosial. 

Rully Anggi Akbar dan Boiyen baru sebulan menikah. Namun, rumah tangga mereka tersandung persoalan hukum, karena Rully dikabarkan menerima somasi dari seorang investor berinisial RF. Somasi yang dilayangkan RF kepada Rully terkait dengan dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi. 

Kuasa hukum investor RF, Santo Nababan mengatakan, kliennya mengaku telah dirugikan setelah menanamkan modal pada usaha milik Rully yang bernama Sateman Indonesia. Seperti apa kronologi lengkapnya? 

Kronologi Suami Boiyen Diduga Gelapkan Dana Investasi

Menurut penuturan Santo Nababan, Rully dengan bisnisnya bernama Sateman Indonesia mencari investor, hingga akhirnya dia bertemu dengan RF pada 5 Agustus 2023. Saat itu Rully menghubungi RF melalui WhatsApp. 

Dalam komunikasi tersebut, Rully menawarkan peluang investasi untuk pengembangan usaha yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Penawaran Rully dibuat dalam bentuk proposal investasi yang di dalamnya tertera skema pembagian keuntungan sebesar 70 persen untuk pengelola dan 30 persen bagi investor. 

Di dalam penawaran itu juga ada klaim yang menyatakan bahwa pendapatan usaha Rully dalam enam bulan terakhir mencapai Rp87,2 juta hingga Rp119 juta. 

"Dengan dasar proposal dan komunikasi yang meyakinkan, klien kami akhirnya bersedia menanamkan modal," kata Santo, dikutip dari tayangan Intens Investigasi, Rabu (24/12/2025). 

Kemudian, masalah tercium pihak investor saat laporan keuangan diterima. Menurut pihak RF, laporan keuangan tidak sesuai dengan perjanjian dalam proposal. Menurut Santo, pembagian untung sempat berjalan beberapa bulan, tapi tidak berlangsung lama. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut