Hal itu menjadi salah satu penyebab yang membuat BBCA dan BBRI terpuruk masing-masing -6,46 persen dan 6,98 persen. Sejumlah big caps lain jualan asing yang membuat performa sahamnya negatif yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun -6,71 persen, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tertekan -6,98 persen.
Dari sisi pembelian, investor asing mencicil beli sejumlah emiten tambang hingga konsumsi seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Berikut 5 saham yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp1,4 triliun. BBCA jatuh -6,46 persen di Rp7.600.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp687,9 miliar. BBRI tertekan -6,98 persen di Rp4.530.
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sejumlah Rp283,9 miliar. ADRO anjlok -5,39 persen di Rp3.160.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebanyak Rp264,6 miliar. TLKM terkapar -6,71 persen di Rp4.310.
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp109,6 miliar. BMRI terpuruk -6,98 persen di Rp8.325.