Dilihat dari nilai fundamentalnya, kata Hans, kripto juga tidak bisa dijadikan investasi karena mengacu pada demand dan supply. Uang kripto ini, menurutnya, sulit berkembang karena bank sentral tak mau mengakui.
“Jadi kalau mau investasi di kripto boleh, tapi dananya jangan gede,” ucapnya.
Hans pun menyarankan, bagi investor pemula, sebaiknya berinvestasi saham lebih dahulu untuk mengetahui dasar-dasar berinvestasi. Sementara bagi investor yang sudah mahir, menurut dia, bisa mencoba investasi kripto karena sudah paham analisa teknikalnya, namun dengan dana yang dibatasi.
“Kita harus punya money management, harus diatur strategi uangnya,” kata Hans.