Namun, kata David, dalam kasus Jeff Bezos yang memiliki harta Rp2.000 triliun, pengadilan kemungkinan akan membagi dua harta itu masing-masing Rp1.000 triliun.
"Ketika Anda bercerai sebagai seorang miliarder, pengadilan tampaknya tidak akan menghabiskan waktu untuk mencari tahu siapa yang akan lebih kaya sepuluh tahun lagi," kata David.
Asisten Profesor Hukum George Mason University, Jordan Neyland mengatakan, sulit bagi Jeff dan MacKenzie untuk tidak menjual saham Amazon sebelum membagi harta sama rata.
"Banyak kasus perceraian CEO yang terjadi sebelumnya berlatar belakang profesional yang membangun kekayaan sebelum menjadi CEO. Jadi saya pikir kasus (Jeff) sedikit berbeda, pendiri perusahaan bercerai saat masih bekerja," kata Jordan.
Biasanya, CEO bisa menghindari pembagian harta dengan cara meninggalkan sejumlah aset kepada pasangannya seperti real estate atau properti lain. Namun, hal ini berbeda dengan Jeff dan MacKenzie.
"Seluruh kekayaannya melekat pada Amazon. Dalam kasus in, saya tidak tahu, tentu saja, mungkin ada sedikit kehebohan, tapi saya membayangkan pasangannya akan mendapatkan sejumlah saham di Amazon, sehingga akan ada perubahan kepemilikan saham di Amazon," tutur Jordan.
Dengan demikian, Amazon harus menemukan struktur baru untuk memastikan Jeff Bezos memiliki suara yang cukup dengan kepemilikan sahamnya.