NEW YORK, iNews.id - Kapitalisasi pasar saham induk perusahaan Facebook, Meta mengalami penurunan lebih dari 237 miliar dolar AS atau setara Rp3.408 triliun. Penurunan dalam satu hari ini menjadi yang terbesar dalam sejarah pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street.
Dikutip dari CNBC, penurunan saham Meta berdasarkan perkiraan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan melampaui rekor sebelumnya yang dicatatkan oleh Apple pada September 2020. Saat itu kapitalisasi pasar saham Apple turun 182 miliar dolar AS atau setara Rp2.617 triliun.
Adapun tujuh penurunan terbesar dalam sejarah pasar saham AS semuanya terjadi dalam dua tahun terakhir karena Apple, Microsoft, Tesla, dan Amazon telah menggelembungkan valuasi.
Sebelum tahun 2020, penurunan terbesar berasal dari Facebook sebesar 119 miliar dolar AS pada tahun 2018. Itu juga terjadi setelah Facebook memperkirakan pendapatan di bawah perkiraan analis.
Penurunan kapitalisasi pasar saham Meta terjadi saat perusahaan melihat masa lalu bisnisnya saat ini, seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp, dan menuju metaverse, dunia virtual berdasarkan teknologi baru.