Penggunaan kartu kredit untuk pengiriman uang ke luar negeri umumnya memiliki biaya processing lebih tinggi dibandingkan metode transfer tunai atau transfer bank.
Selain itu, diperlukan integrasi teknologi yang lebih kompleks untuk mendukung pembayaran kartu kredit yang aman dan sesuai dengan standar PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard).
Banyak platform remitansi Indonesia membangun positioning sebagai solusi remitansi hemat biaya.
Dengan adanya biaya tambahan dari penggunaan kartu kredit (seperti cash advance fee, processing fee), layanan ini bisa dianggap bertentangan dengan value proposition utama mereka yaitu transfer murah dan transparan.
Transfez menjadi pelopor layanan remitansi di Indonesia yang menyediakan fitur pengiriman uang ke luar negeri menggunakan kartu kredit secara aman, legal, dan praktis.
Sementara itu, platform lainnya masih memfokuskan layanan pada pengiriman uang melalui transfer bank, dompet digital, atau pengiriman tunai, tanpa opsi menggunakan kartu kredit.