Lebih dari Rp109 Triliun Dicuri dalam Penipuan Kripto Sepanjang 2021

Jeanny Aipassa
Ilustrasi mata uang kripto, Bitcoin. (Foto: dok iNews)

Masalah ini telah diselesaikan di Coinbase dan CoinMarketCap. Coinbase menyalahkan CoinMarketCap dan data harganya atas kesalahannya, tetapi penyebab pastinya masih belum jelas.

3. Anggota Komite Perbankan Senat menyebutkan kekhawatiran atas stablecoin dan DeFi. 

Selama sidang Komite Perbankan Senat pada hari Selasa, anggota membahas stablecoin, yang merupakan cryptocurrency yang dimaksudkan untuk dipatok ke aset cadangan seperti dolar AS.

Ketua Sherrod Brown, D-Ohio, membagikan pemikirannya tentang stablecoin dan risikonya dalam pernyataan pembukaannya.

“Mari kita perjelas tentang satu hal: Jika Anda memasukkan uang Anda ke dalam stablecoin, tidak ada jaminan Anda akan mendapatkannya kembali. Pasar stablecoin dan crypto sebenarnya bukan alternatif untuk sistem perbankan kami. Mereka adalah cerminan dari sistem rusak yang sama  dengan akuntabilitas yang lebih sedikit dan tanpa aturan sama sekali,” kata Sherrod Brown.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Paradigma Nilai Baru: Kripto, Energi, dan Masa Depan Ekonomi yang Berkelanjutan

Nasional
8 hari lalu

Penipu Berkedok Trading Kripto Ngaku Profesor dari AS, Singgung Pasar Saham bakal Runtuh

Internet
16 hari lalu

Sistem Keuangan Digital Kripto Bergejolak, Bagaimana Keamanannya?

Makro
17 hari lalu

Pajak Kripto hingga Pinjol Tembus Rp42,53 Triliun per September 2025

Seleb
18 hari lalu

Omara Esteghlal Jadi Korban Penipuan, Namanya Dipakai untuk Lecehkan Wanita!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal