Pada saat hal itu terjadi, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menjual saham Anda dan membeli saham emiten lain yang Anda rasa lebih baik. Strategi ini seringkali disebut switching saham.
2. Perusahaan Bangkrut
Jika saham emiten yang Anda miliki tercatat mengalami kebangkrutan, maka sudah tentu Anda sebaiknya langsung menjual saham yang Anda miliki.
Hal ini akan menjadii pelajaran berharga bagi Anda untuk melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum berinvestasi saham pada emiten tertentu.
3. Membutuhkan Uang
Saham dapat dikategorikan sebagai investasi Anda. Sebagai produk investasi, saham dapat Anda simpan untuk kelak dapat dijual apabila Anda memiliki kebutuhan yang mendesak.
Terlebih lagi, jika kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan pokok yang harus segera Anda penuhi.