"Faktor utama penggerak rupiah memang dari global, terutama Corona Virus. Tekanan cukup besar market ke safe haven. Namun secara umum kondisi ekonomi kita masih cukup baik," ujar Rully.
Dari domestik, pertumbuhan ekonomi dan inflasi relatif stabil. Sedangkan neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan membaik, yang didukung kebijakan yang akomodatif dari Bank Indonesia dan pemerintah.
"Oleh sebab itu, rupiah hari ini cenderung mengalami penguatan," kata Rully.