OJK Catat Penerbitan EBA-SP Sejak 2014 Capai Rp14,2 Triliun

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat perkembangan yang cukup signifikan dalam penerbitan Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) di Indonesia. Sejak lima tahun pertama di 2009-2013 hingga lima tahun terkahir 2014-2018 penerbitan EBA-SP tumbuh mencapai tiga kali lipat.

Deputi Direktur Perizinan Pengelolaan Investasi OJK I Made Bagus Tirthayatra mengatakan, selama 2009-2013 total penerbitan EBA-SP mencapai Rp3,9 triliun. Sementara pada 2014 hingga Juli 2018 mencapai Rp14,2 triliun. "Produk EBA-SP terus menunjukan perkembangan yang sangat menggembirakan. Jenis aset yang disekuritisasi terus mengalami perkembangan," ujarnya saat membuka perdagangan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/7/2018).

Pada awalnya, produk investasi ini hanya melakukan sekuritisasi khusus untuk Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Namun, dalam perkembangannya, EBA-SP mulai merambah ke produk dengan ragam yang lain seperti untuk proyek infrastruktur pemerintah.

"Dalam beberapa tahun terakhir produk yang disekuritasi semakin beragam. Kita melihat ada penerimaan jalan tol jagorawi itu menjadi portofolio produk EBA. Jadi kita melihat sangat pesat pertumbuhan EBA dalam beberapa tahun terakhir," kata dia.

Meski demikian, menurut dia, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan penerbitan EBA-SP. Pasalnya, setelah sembilan tahun diterbitkan, masih banyak investor yang tidak mengetahui instrumen ini menawarkan imbal hasil yang tak kalah menarik dari instrumen investasi lainnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

OJK bakal Tertibkan Penagihan Utang Buntut Pengeroyokan 2 Matel hingga Tewas di Kalibata 

Nasional
21 jam lalu

Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR bagi Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Ini Ketentuannya

Nasional
2 hari lalu

Matel Tewas Dikeroyok, Anggota DPR Minta OJK Hapus Aturan Tagih Utang lewat Debt Collector

Bisnis
3 hari lalu

Jumlah IPO Turun Tahun Ini, OJK Beberkan Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal