“Sampai dengan 31 Mei 2024 terdapat 37 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham,” ucap Nyoman kepada wartawan belum lama ini.
Daftar rencana pencatatan saham di bursa masih didominasi oleh perusahaan beraset menengah beraset Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Sementara, 5 lainnya adalah memiliki aset skala kecil di bawah Rp50 miliar.
Sektor konsumer masih merajai antrean menjadi perusahaan terbuka, dengan rincian konsumer siklikal 5 perusahaan, dan 9 mewakili konsumer nonsiklikal. Selanjutnya, terdapat 6 korporasi dari sektor industri, 4 dari teknologi, dan 3 masing-masing dari sektor kesehatan, dan properti-real estat.
Lalu, ada 2 perusahaan dari sektor energi, dan bahan baku. Kemudian 1 masing-masing dari sektor keuangan, infrastruktur, dan transportasi-logistik.