NEW YORK, iNews.id - Masa depan mata uang kripto, Bitcoin, tidak bisa ditebak siapa pun. Tetapi Profesor Esward dari Cornell University, Esward Prasad, yang merupakan pakar kebijakan perdagangan internasional, mengatakan Bitcoin mungkin tidak akan bertahan lama.
Harga Bitcoin telah turun dari sekitar 58.000 dolar Amerika Serikat (AS) menjadi kurang dari 48.000 dolar AS dalam sebulan terakhir. Bahkan sepanjang tahun ini, harga Bitcoin bergerak sangat fluktuatif.
Menurut dia, meskipun dulu hanya ada beberapa mata uang kripto, saat ini telah muncul ratusan mata uang sejenis dan beberapa di antaranya lebih berguna dan lebih ramah lingkungan daripada bitcoin.
Prasad mengungkapkan, kemungkinan Bitcoin akan semakin tergeser bahkan tak bertahan lama, karena sistem yang dikendalikan Blockchain. Seperti diketahui, Blockchain adalah teknologi yang mendasari di balik sebagian besar mata uang kripto.
"Penggunaan Bitcoin dari teknologi blockchain sangat tidak efisien,” kata Esward Prasad, yang merupakan penulis '"The Future of Money: How the Digital Revolution is Transforming Currencies and Finance, kepada CNBC, seperti dikutip, Sabtu (18/12/2021).