"Minat investor asing pada lelang SUN hari ini cukup baik dengan jumlah incoming bids sebesar Rp7,37 triliun, dengan mayoritas pada seri SUN tenor menengah panjang (5 dan 10 tahun) sebesar Rp4,6 triliun atau 62,9 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,94 triliun atau 13,5 persen dari total awarded bids," kata dia.
Menurutnya, kondisi pasar SBN domestik yang relatif stabil pada awal tahun ini mendorong penurunan Weighted Average Yield (WAY) obligasi negara yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini sebesar 3-12 bps dari level WAY obligasi negara yang dimenangkan pada lelang SUN sebelumnya.
Suminto menyebut, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp21,75 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder dan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024.
"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2024," ucapnya.