Sementara itu, Vitalik Buterin mengatakan skeptis dengan mata uang kripto Square yang dijalankan Jack Dorsey. Pada Juli 2021, Square mengumumkan akan meluncurkan platform keuangan terdesentralisasi di mana pengembang dapat menjalankan proyek Bitcoin.
Dalam wawancara dengan Bloomberg, Vitalik Buterin mengatakan, dia skeptis terhadap rencana Dorsey karena sistem tersebut sudah lebih dulu dijalankan Ethereum.
Dia mengungkapkan, Ethereum memiliki fungsionalitas asli yang memungkinkan seseorang untuk secara langsung memasukkan aset kripto berbasis Ethereum ke dalam kontrak pintar atau "kotak kunci". Sedangkan Bitcoin belum memiliki fungsi yang sama, dan Dorsey harus membuat sistemnya sendiri yang menerapkan aturan tersebut.
"Itu mungkin dilakukan jika Bitcoin dimiliki oleh 'dompet' yang dikendalikan Jack Dorsey atau peserta dalam sistem. Kelihatannya mirip, tapi itu akan berakhir menjadi sesuatu dengan model kepercayaan yang jauh lebih lemah," tutur Vitalik Buterin.
Tentang Bitcoin secara umum, Vitalik Buterin, mengatakan tidak akan pernah bisa menggantikan dolar (mata uang konvensional) sepenuhnya, karena stabilitas harga yang sangat fluktuatif.
“Tapi di sisi lain, saya pikir mata uang kripto masih dapat memiliki peran yang sangat kuat dan penting di samping mata uang yang ada,” kata Vitalik Buterin.
Ketika ditanya tentang prospek mata uang kripto Ethereum ke depan, Vitalik Buterin mengatakan optimistis masih akan eksis dalam 5 sampai 10 tahun ke depan.