Sementara itu Bank Indonesia memprediksi, peningkatan uang kartal sebanyak 10-12 persen selama periode politik ke depan. Namun masyarakat diminta jangan khawatir karena daya beli nasional diperkirakan akan tetap tumbuh selama masa kampanye nanti.
"Seperti konsumsi non-pemerintah dan rumah tangga dobel digit sudah pasti, mungkin 15 persen atau lebih dan kemudian berlanjut masih cukup tinggi di 2019," ucap Bambang.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam kesempatan yang sama menambahkan, dalam empat bulan belakangan terjadi peningkatan pada pembukaan rekening di bank sebanyak 140 juta rekening. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat memiliki uang untuk disetrokan ke bank sehingga kelebihan peredaran uang tidak perlu dikhawatirkan.
"Kemarin rapat dengan perbankan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) itu menarik, empat bulan ini masyarakat yang membuka rekening di bank bertambah 140 juta rekening. Berarti kan uangnya ada," kata Tjahjo.