Nixon beralasan bahwa dana penempatan Rp25 triliun yang diterima BTN sebelumnya telah habis tersalurkan pada awal November, dengan fokus utama (sekitar 70 persen) diarahkan ke pembiayaan perumahan.
“Kami lagi ingin mengajukan surat, tetapi belum tahu disetujui atau tidak disetujui, namanya usaha kan boleh saja, ya,” kata Nixon beberapa waktu lalu.