Adapun rencana Himbara yang ingin menormalkan pengenaan biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link sebetulnya didasari oleh keinginan untuk mengedukasi masyarakat menggunakan mobile banking. Namun, hal tersebut dibatalkan karena polemik di masyarakat.
"Tetapi rasanya polemiknya dan lain lain lebih seru daripada manfaat kecil yang diperoleh oleh bank yang tadi mau mengedukasi orang supaya lebih ke mobile banking," ucapnya.
Seperti diketahui, awalnya tarik tunai nasaban bank BUMN di ATM Link akan dikenakan tarif Rp5.000. Sedangkan cek saldo Rp2.500 dari semula gratis.