Rupiah Hari Ini Ditutup Anjlok 1,34 Persen ke Rp16.312 per Dolar AS

Anggie Ariesta
Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (19/12/2024) ditutup melemah 215 poin atau 1,34 persen ke level Rp16.312 per dolar AS. (Foto: dok iNews)

Dari sentimen domestik, pemberian berbagai insentif tidak cukup untuk mengurangi dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen.

Permasalahan yang muncul di industri sekarang adalah menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah yang merupakan pendorong konsumsi dalam negeri. Selain itu, periode pemberian insentif yang terlalu pendek, misalnya hanya dua bulan untuk diskon tarif listrik sebesar 50 persen. 

Insentif yang diberikan untuk industri padat karya juga diperkirakan belum cukup untuk meredam dampak kenaikan PPN tersebut. Pasalnya, sudah terlalu banyak sektor industri yang terpuruk, seperti industri tekstil dan industri alas kaki.

“Meskipun pemerintah memberikan insentif khusus untuk industri padat karya, daya beli masyarakat yang masih lemah membuat pemberian insentif tersebut menjadi tidak banyak berdampak. Jika kondisi tersebut tidak ditangani secara hati-hati, maka kenaikan PPN tersebut bisa saja meningkatkan potensi pegawai terkena PHK,” kata Ibrahim. 

Tidak hanya insentif, diperlukan juga kebijakan yang dapat melindungi produk-produk dalam negeri agar permintaannya tidak semakin menurun. Berdasarkan kajian pihaknya, barang-barang impor dari China banyak yang dibanderol separuh atau bahkan kurang dari separuh harga produk dalam negeri.

“Oleh karena itu, saya menghimbau agar pemerintah untuk memperketat kontrol terhadap produk-produk impor baik yang legal maupun ilegal terutama dari Tiongkok, agar produk dalam negeri masih dapat bersaing,” ucapnya.  

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk besok diprediksi bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp16.300-Rp16.370 per dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Purbaya soal Usulan PPN Jadi 8 Persen: Rugi Juga Nih, Kami Pikir-Pikir

Nasional
13 hari lalu

Purbaya Masih Pikir-Pikir Turunkan PPN Jadi 8%: Saya Bisa Kehilangan Rp70 Triliun

Makro
19 hari lalu

BI Tahan Suku Bunga di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya

Makro
19 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
23 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal