Rupiah Hari Ini Ditutup Kembali Menguat ke Rp15.862 per Dolar AS

Anggie Ariesta
Nilai tukar rupiah ditutup kembali menguat 75 poin atau 0,47 persen ke level Rp15.862 per dolar AS pada perdagangan, Kamis (5/12/2024). (Foto: Dok. iNews)

Dari sentimen internal, ekonom menilai urgensi kenaikan tarif PPN 12 persen pada 2025 hanya dilakukan karena termaktub dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang diteken pada 2021. Adapun, keinginan pemerintah menambah penerimaan negara lewat kenaikan PPN dikhawatirkan memukul daya beli masyarakat saat ini.

Semangat menaikkan PPN dalam Undang-Undang (UU) No.7/2021 yang diteken pada tiga tahun silam sudah berbeda dengan kondisi sekarang.  Kala itu, defisit fiskal diperbolehkan di atas 3 persen dan berdampak pada pembiayaan yang cukup besar. Melalui semangat untuk menambah penerimaan negara, PPN naik menjadi 11 persen.

Melihat realisasi defisit APBN 2024 yang mencapai 1,37 persen dari PDB atau setara Rp309,2 triliun per Oktober 2024. Ekonom meyakini defisit akan lebih rendah dari target sebesar Rp522,8 triliun atau 2,29 persen dari PDB. Artinya, akan ada potensi tambahan Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang dapat menutup defisit APBN tahun depan tanpa menggunakan utang.

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp15.850-Rp15.910 per dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Nyaris Sentuh Rp16.700 per Dolar AS

Makro
21 hari lalu

BI Tahan Suku Bunga di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya

Makro
21 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
25 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
28 hari lalu

Purbaya Buka Opsi Turunkan Tarif PPN Tahun Depan, Ini Tujuannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal