JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 25 poin atau 0,15 persen ke level Rp16.371 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka ke level Rp16.388 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menyebut, pergerakan dolar AS dipengaruhi komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyinggung bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) kemungkinan besar akan memulai siklus pelonggaran pada akhir tahun ini.
"Komentar pejabat tinggi The Fed melebihi data yang menunjukkan lowongan pekerjaan di AS meningkat pada bulan Mei setelah mencatat penurunan yang sangat besar dalam dua bulan sebelumnya," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (3/7/2024).
Sementara itu, data lowongan pekerjaan, yang mengukur permintaan tenaga kerja, naik 221.000 menjadi 8,14 juta pada hari terakhir bulan Mei, menurut laporan Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja atau JOLTS.
Menyusul laporan JOLTS dan pernyataan Powell, peluang penurunan suku bunga berjangka sebesar 69 persen pada bulan September, naik dari sekitar 63 persen pada hari Senin, menurut perhitungan LSEG. Pasar juga memperkirakan satu atau dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.