Dari sentimen domestik, melihat kondisi pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,05 persen maka saya berpandangan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,07 persen pada tahun 2024. Pertumbuhan tersebut, ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang terus meningkat.
“Secara umum, hingga akhir 2023 kinerja ekonomi Indonesia masih relatif baik. Ketahanan ekonomi domestik cukup kuat dan inflasi Indonesia tercatat rendah dibandingkan negara-negara lain,” ucap Ibrahim.
Proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia terhadap ekonomi Indonesia juga cenderung resiliens untuk tahun ini di sekitar 5 persen, sehingga, pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan solid.
Selain itu, ada beberapa catatan risiko yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia baik dari sisi global maupun domestik.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan penguatan di rentang Rp14.550-Rp14.630.