Pasar memperkirakan peluang sekitar 50 persen penurunan suku bunga pertama pada bulan Agustus dan hampir setengah poin persentase pelonggaran moneter pada tahun 2024. BoE bertemu pada hari Kamis untuk membahas kebijakan suku bunga, namun diperkirakan tidak akan melakukan perubahan apa pun.
Dari sentimen domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2024 kembali mencetak surplus 2,93 miliar dolar AS, naik 0,21 miliar dolar AS secara bulanan.
Secara kumulatif, surplus neraca perdagangan RI mencapai 13,06 miliar dolar AS, surplus selama 49 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus pada Mei 2024 ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya dan bulan yg sama tahun lalu.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp16.320-Rp16.390.