Rupiah Menguat Jelang Rapat The Fed, Pengamat: Ekonomi Indonesia di Posisi Stabil

Dovana Hasiana
Rupiah menguat menjelang rapat The Fed, Rabu (22/3/2023). (Foto: dok iNews)

Sementara itu, Josua menilai Indonesia berada pada posisi yang stabil dengan mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen. 

Menurut dia, keputusan tersebut dilandasi oleh 2 pertimbangan, yakni tingkat inflasi dan nilai tukar. Pada pertimbangan pertama, tren inflasi di Indonesia sudah mengalami penurunan bila dibandingkan dengan September 2022 pasca penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). 

“Inflasi inti memang masih di atas 3 persen, yakni 5,47 persen pada Februari 2023. Namun ekspektasinya inflasi akan kembali turun karena dampak dari kenaikan BBM biasanya hanya bertahan setahun. Oleh karena itu, dampaknya nanti diperkirakan bulan September tahun ini akan hilang dan kita sangat yakin inflasi akan di bawah 4 persen,” ungkap Joshua.

Pertimbangan kedua adalah stabilitas nilai tukar. Joshua berharap ke depannya nilai rupiah akan relatif stabil. Khususnya pasca kebijakan Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE) yang berlaku efektif pada 1 Maret 2023.

Instrumen TD Valas DHE memfasilitasi penempatan DHE oleh eksportir di Bank Indonesia melalui bank yang ditunjuk (appointed bank) sesuai dengan mekanisme pasar yang bertujuan untuk mendorong serapan DHE guna mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat perekonomian domestik.

“Ini akan mendorong supply valas di dalam negeri, sehingga membatasi pelemahan Rupiah ke depannya. Jadi dengan adanya ekspektasi inflasi yang terkendali dan stabilitas nilai tukar, BI ke depannya diprediksi akan mempertahankan suku bunga,” ungkap Joshua.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
21 jam lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Bisnis
2 hari lalu

Purbaya Pelototi Duit Rp200 Triliun yang Diguyur ke Bank: Jangan Dipakai Beli Dolar!

Nasional
3 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS

Keuangan
7 hari lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal