Perlu diketahui, Federal Reserve dijadwalkan bertemu pada 18-19 Maret untuk membahas kebijakan suku bunga. Konsensus saat ini mengantisipasi bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah karena inflasi yang terus-menerus dan sengketa perdagangan yang sedang berlangsung.
Senada dengan di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) juga akan mengumumkan keputusan terkait BI-rate pada minggu depan. Bank sentral dijadwalkan bertemu dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Maret 2025.
Adapun, BI mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp10,15 triliun pada pekan kedua bulan ini, yakni periode transaksi 10-13 Maret 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso merinci, jumlah tersebut terdiri atas modal asing keluar bersih di pasar saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp1,92 triliun, Rp5,25 triliun dan Rp2,97 triliun.
Berdasarkan data di atas, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah untuk perdagangan pekan depan bakal bergerak fluktuatif dan ditutup melemah direntang Rp16.340-Rp16.400 per dolar AS.