Rupiah Sepekan Melemah 1,02 Persen, Kembali ke Level Rp16.000 per Dolar AS

Anggie Ariesta
Nilai tukar rupiah pada sepekan perdagangan melemah 1,02 persen ke level Rp16.008 per dolar AS. (Foto: Arif Julianto)

“The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga dengan kecepatan yang lebih lambat pada tahun 2025 setelah memangkas suku bunga sebesar 75 bps sejauh ini pada tahun 2024,” tulis Ibrahim dalam risetnya dikutip, Sabtu (14/12/2024).

Kebijakan ekspansif dan inflasi di bawah Presiden terpilih Donald Trump juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka panjang. Selain The Fed, keputusan suku bunga di Jepang dan Inggris juga akan menjadi fokus minggu depan. 

Dengan demikian, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp15.900-Rp16.070 per dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
13 hari lalu

BI Tahan Suku Bunga di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya

Makro
13 hari lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
17 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
29 hari lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Nasional
29 hari lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal