Rupiah Sepekan Menguat 2,48 Persen, Diprediksi Kembali ke Rp16.000 per Dolar AS

Anggie Ariesta
Nilai tukar rupiah menguat 2,48 persen terhadap dolar AS ke level Rp16.437. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

Menurutnya, jika konsolidasi antara pemerintah dan Bank Indonesia terus bahu-membahu untuk melakukan strategi bauran ekonomi, maka Indonesia bisa kembali ke fundamental awal.

Dari sentimen global, Ibrahim menilai data pengangguran AS mengalami kenaikan dan data tenaga kerja sebaliknya mengalami penurunan.

"Ya dalam rilis nanti malam ini yang kemungkinan besar akan membuat indeks dolar akan berfluktuatif. Nah, di sisi lain pun juga kita melihat bahwa kemungkinan besar akan ada perdamaian antara Amerika dan China," katanya.

Menurut Ibrahim, rupiah juga didorong oleh Bank Indonesia yang melakukan triple intervensi di pasar Asia, Eropa dan Amerika. Walaupun indeks dolar mengalami penguatan cukup signifikan, tetapi rupiah masih bergerak luar biasa.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Viral Toko Roti O Tolak Uang Cash Rupiah, Ini Kata Bank Indonesia

Makro
2 hari lalu

Rupiah Ditutup Anjlok ke Rp16.787 per Dolar AS jelang Libur Natal

Nasional
3 hari lalu

BI Ungkap Guyuran Dana Rp200 Triliun Belum Mampu Turunkan Bunga Kredit

Nasional
4 hari lalu

Daftar Harga Pangan 22 Desember 2025 jelang Natal, Mayoritas Komoditas Naik!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal