Selanjutnya, sebesar Rp3,4 miliar akan digunakan untuk pengembangan lab research & development perseroan untuk dapat menghasilkan prototipe dan formulasi yang lebih cepat dan variatif dengan tujuan untuk menunjang permintaan dari masing-masing pelanggan terkait spesifikasi bahan baku yang dibutuhkan.
“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku yang akan digunakan pada unit bisnis food ingredients, personal care & cosmetics ingredients, serta industrial chemical ingredients," dikutip dari prospektus, Rabu (3/1/2024).
Sinergi Multi Lestarindo dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024 mendatang dengan kode SMLE. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan PT Erdhika Elit Sekuritas sebagai penjamin emisi efek.