“Seluruh hal di atas menunjukkan kepercayaan para investor global yang kuat terhadap WIKA dan infrastruktur di Indonesia serta keyakinan akan prospek likuiditas Komodo Bonds. Dengan model bisnis yang terintegrasi serta profil risiko yang terdiversifikasi WIKA siap mendukung Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Bintang.
Bintang pun berharap keberhasilan ini akan diikuti oleh BUMN lain untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Dia juga menyebut, para investor global juga mengharapkan lebih banyak lagi BUMN yang dapat menerbitkan instrumen investasi semacam ini.
Proses settlement surat utang Komodo akan didaftarkan di Bursa Efek London (LSE-ISM) dan Bursa Efek Singapura (SGX-ST) pada tanggal 31 Januari 2018.