"Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik," ujar Ririek.
Realisasi capex paruh pertama tahun ini lebih tinggi 11,11% dibandingkan semester I-2022. Adapun pada periode Januari–Juni 2022, TLKM telah menggunakan capex sebesar Rp13,5 triliun.
Sejalan dengan optimalisasi capex tersebut, Telkom tercatat telah menggunakan kas bersih untuk aktivitas investasi sebanyak Rp17,7 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini.