JAKARTA, iNews.id - PT Matahari Department Store Tbk mengumumkan kinerja keuangan kuartal pertama 2021. Tercatat penjualan kotor kuartal pertama 2021 mencapai Rp2 triliun, atau lebih rendah 23,6 persen dari 2020 dan 37,4 persen dari 2019.
Sementara penjualan bersih menjadi Rp1,2 triliun atau 25 persen di bawah 2020, dan 39,7 persen di bawah 2019. Penurunan ini akhirnya berujung pada rugi bersih Rp95 miliar, serupa tahun lalu, yang berbanding terbalik dari laba bersih Rp143 miliar di kuartal pertama 2019.
Perseroan mengaku bisnis selama kuartal pertama 2021 masih terdampak oleh PSBB ketat yang berlaku hingga 8 Februari, yang kemudian berlanjut dengan PPKM Berskala Mikro yang sampai saat ini masih diterapkan.
"Kami telah memulai program musiman lebih awal agar keamanan kedatangan para pengunjung terjaga dan sebagai antisipasi atas situasi yang tidak menentu, khususnya dengan pembatasan mudik," ujar Chief Financial Officer Matahari Niraj Jain dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (23/4/2021).
Perseroan dengan cermat mengawasi 23 gerai dalam pemantauan, dan berencana untuk menutup 13 gerai tahun ini. Sepuluh gerai dalam pemantauan lainnya masih terus ditinjau. Sementara perseroan telah membuka satu gerai baru di Balikpapan, Kalimantan Timur pada April 2021.