JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Kamis (30/1/2020), pagi terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda tercatat masih berada di level psikologis Rp13.600 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 10.04 WIB menunjukkan, rupiah melemah 21 poin atau 0,15 persen menjadi Rp13.655 per dolar AS dari posisi kemarin Rp13.634 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp13.634-13.655 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp13.634 per dolar AS.
Business Insider mencatat, rupiah terdepresiasi 25 poin atau 0,18 persen menjadi Rp13.653 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp13.628 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp13.628 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp13.629-13.655 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 18 poin menjadi Rp13.652 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.634 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah diprediksi menguat usai bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga acuan. "Sikap bank sentral AS yang masih mempertahankan kebijakan longgar akan membantu penguatan rupiah terhadap dolar hari ini," katanya di Jakarta, Kamis (30/1/2020).