The Fed Naikkan Suku Bunga Lagi, Rupiah Terkoreksi

Suparjo Ramalan
The Fed naikkan suku bunga lagi, rupiah terkoreksi. (Foto: dok iNews)

"Ini artinya The Fed masih akan menahan suku bunga acuannya di level tinggi untuk mengendalikan inflasi," ujar Ariston

Di sisi lain, menurutnya, pelaku pasar mungkin menangkap indikasi The Fed akan melambatkan laju kenaikan suku bunga acuannya.

"Pasar mungkin akan menganggap ini titik balik kebijakan pengetatan agresif The Fed. Ini mungkin bisa menahan penguatan dolar AS," ujarnya.

Dia memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak melemah ke Rp15.700 per dolar AS, dengan potensi penguatan Rp15.580 per dolar AS hingga Rp15.600 per dolar AS Sementara rupiah pada perdagangan Rabu (2/11/2022) kemarin ditutup melemah 19 poin atau 0,12 persen ke Rp15.647 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.628 per dolar AS.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Ekonom Kritik Wacana Redenominasi Rupiah: Argumentasi Menyesatkan!

Nasional
15 hari lalu

BI Kembali Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Berikut Alasannya

Keuangan
15 hari lalu

IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.384 jelang Pengumuman Suku Bunga BI

Nasional
16 hari lalu

Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal