Ukraina Dapat Sumbangan Rp70 Miliar dalam Bentuk Kripto di Tengah Invasi Rusia

Aditya Pratama
Pemerintah Ukraina terus mencari sumbangan dalam mata uang kripto untuk menghadapi invasi Rusia. Saat ini Ukraina telah mengumpulkan sekitar Rp70,23 miliar. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Pemerintah Ukraina terus mencari sumbangan dalam mata uang kripto untuk menghadapi invasi Rusia. Dompet bitcoin dan ethereum yang terdaftar oleh pemerintah Ukraina di Twitter telah menerima kripto sekitar 3,9 juta dolar AS atau setara Rp70,23 miliar.

Dikutip dari CoinDesk, akun Twitter resmi pemerintah Ukraina @Ukraine dan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov @FedorovMykhailo menyediakan alamat dompet untuk donasi bitcoin, ethereum, dan stablecoin tether.

"Berdiri dengan orang-orang Ukraina. Sekarang menerima sumbangan mata uang kripto. Bitcoin, Ethereum dan USDT (tether)," cuit akun @Ukraine dikutip, Minggu (27/2/2022).

Terdapat perbedaan pada alamat dompet kripto yang ditulis Fedorov dan akun pemerintan Ukraina, yaitu pada alamat pengiriman USDT. Pada unggahan Fedorov tertulis USDT menggunakan jaringan TRC20 yang berbasis blockchain Tron.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
2 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal