Utang 143 BUMN Capai Rp2.488 Triliun, Kementerian BUMN: Masih Aman

Rully Ramli
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan kondisi utang perusahaan pelat merah saat ini masih terbilang aman. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian BUMN, tercatat total lialibiltas atau utang BUMN per September 2018, mencapai Rp 5.271 Triliun. Dari jumlah tersebut, total utang riil (nett) 143 BUMN sebesar Rp2.488 triliun.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K Ro menilai, kondisi utang perusahaan pelat merah tidak hanya dilihat melalui jumlah saja, melainkan perlu juga melihat Debt to Equity Ratio (DER). Menurut dia, saat ini kondisi DER BUMN masih berada di bawah DER industri, yang mana bisa dikatakan aman.

"Kondisi utang BUMN tersebut masih dalam kondisi yang aman. Bila dibandingkan dengan rata-rata industri mengacu pada data dari Bursa Efek Indonesia, bahwa rasio Debt to Equity BUMN masing-masing sektor masih berada di bawah rata-rata Debt to Equity industri," tutur Aloy dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (4/12/2018).

Dia menjabarkan, setidaknya hanya sektor Properti atau Konstruksi dan Bank yang DER berada di atas DER Industri. Untuk DER BUMN sektor transportasi capai 1,59 kali sementara industri 1,96 kali. Lalu Energi BUMN 0,71 kali, sementara industri 1,12 kali.

Untuk Telekomunikasi BUMN 0,77 kali, sementara industri 1,29 kali. Adapun Bank BUMN sedikit lebih tinggi dibanding dengan industri, dengan angka 6,00 kali berbanding 5,56 kali. Selanjutnya, Properti dan Konstruksi BUMN sekitar 2,99 kali, sementara industri 1,03 kali.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, DPR Siap Sahkan RUU BUMN Jadi UU 

Nasional
1 bulan lalu

Revisi UU BUMN Disahkan Besok di Paripurna, Kementerian BUMN Ganti Status Jadi Badan  

Nasional
2 bulan lalu

Begini Peran Kementerian BUMN usai Turun Status Jadi Badan

Nasional
2 bulan lalu

Kementerian BUMN bakal Jadi Badan, Siapa Kepalanya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal