Utang Klaim Jiwasraya per Mei 2020 Bengkak Jadi Rp18 Triliun

Giri Hartomo
Jiwasraya. (Foto: Ist)

Tiko menjelaskan, Jiwasraya memang mendapatkan tekanan yang begitu besar. Tekanan pertama dari peningkatan liabilitas imbas bunga yang tinggi. 

Berdasarkan catatannya, saat ini liabilitas yang ditanggung mencapai Rp52,9 triliun. Rinciannya Rp34,6 triliun berasal dari liabilitas polis tradisional dan Rp16,5 triliun merupakan polis saving plan. 

"Jiwasraya mendapat tekanan dari dua sisi. sisi kanan meningkatnya liabilitas karena tadi janji janji bunga yang tinggi sekali," ujarnya. 

Selanjutnya, tekanan kedua yaitu ada pada aset. Saat ini, nilai aset perusahaan hanya sebesar Rp17 triliun saja.  

"Jadi perusahaan ini antara aset dan liabilitas hanya sepertiga jadi. tentunya ini kondisi sangat buruk dan ini membuat RBC minus 1.900 dan ekuitas minus Rp35,9 triliun. Nah kami juga ingin tekankan di sini bahawa dalam perjalanan waktu asuransi punya janji masa depan yang dikalkulasi terus sehingga kalau masalah ini berkepanjangan jumlah negatifnya juga akan meningkat," kata Tiko.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Komisi VIII DPR dan Menhaj Gelar Rapat Tertutup, Bahas Apa?

Bisnis
5 hari lalu

Usai RUPSLB, BSI Resmi jadi Bank BUMN    

Nasional
7 hari lalu

Kepala Daerah Sering Kena OTT KPK, Dede Yusuf: Biaya Pilkada Mahal

Nasional
8 hari lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal